NAMA : Pandu Erawan
KELAS : 2KA37
NPM : 16113814
Karakteristik
Lokasi
-
CPU : CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya
saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah
melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori
atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti
papan ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan
sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat
dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan.
-
Internal (main) : memory yang dapat diakses
secara langsung oleh prosesor. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori
utama dapat berupa data atau program.
-
External ( secondary ) : memori tambahan yang
berfungsi untuk menyimpan data atau program. Dengan kata lain memory ini
termasuk perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan
penyimpanan data, di luar memori utama
Kapasitas
-
Ukuran Word : Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk representasi bilangan
dan panjang instruksi
- Jumlah Word : Panjang word umumnya 8, 16, 32
bit. Memori eksternal biasanya lebih besar kapasitasnya daripada memori
internal, hal ini disebabkan karena teknologi dan sifat penggunaannya yang
berbeda
Satuan Transfer
-
Word : Ukuran word biasanya sama dengan jumlah
bit yang digunakan untuk representasi bilangan dan panjang instruksi, kecuali
CRAY-1 dan VAX. CRAY-1 memiliki panjang word 64 bit, memakai representasi
integer 24 bit. VAX memiliki panjang instruksi yang beragam, ukuran wordnya
adalah 32 bit.
- Block : jumlah bit yang dibaca atau dituliskan ke dalam memori pada suatu saat.
Pada memori eksternal, tranfer data biasanya lebih besar dari suatu word
Metode akses
-
Sequential access : suatu perangkat simpan yang
bekerja secara sekuensial. Dengan kata lain, perangkat simpan ini bekerja
dengan cara membaca (atau menulis) data secara urut dari awal sampai akhir,
tanpa ada kemungkinan meloncat atau melewati bagian tertentu
-
Direct access : uatu perangkat simpan yang
bekerja dengan cara langsung. Artinya, perangkat tersebut dapat membaca atau
menulis langsung ditempat yang diperlukan.
-
Random access : kemampuan untuk mengakses elemen
pada posisi sewenang-wenang secara berurutan dalam waktu yang sama, terlepas
dari ukuran urutan. Posisi adalah sewenang-wenang dalam arti bahwa hal itu
tidak dapat diprediksi, sehingga penggunaan istilah "random" di
"akses acak".
-
Associative access : Setiap word dapat dicari
berdasarkan pada isinya dan bukan berdasarkan alamatnya. Seperti pada RAM,
setiap lokasi memiliki mekanisme pengalamatannya sendiri. Waktu pencariannya
tidak bergantung secara konstan terhadap lokasi atau pola access sebelumnya.
Kinerja
-
Access Time : (waktu akses) Waktu yang
dibutuhkan untuk mencari lokasi data dan
mengambil data.
- Cycle Time : (waktu siklus) Waktu yang
dibutuhkan memory untuk “recover” sebelum akses berikutnya. Cycle time adalah
access time + recovery.
-
Transfer access : (kecepatan transfer) Kecepatan
perpindahan data hardware.
Tipe fisik
-
Semi Konduktor : RAM, Cache
-
Magnetik : Disk & Tape
Karakteristik
-
Volatile/nonvolatile : Media penyimpanan
volatile dan non-volatile
o Volatile
memory, informasi akan hilang apabila daya listriknya dimatikan
o Non-volatile
memory tidak hilang walau daya listriknya hilang.
o Memori
permukaan magnetik adalah contoh no-nvolatile memory, sedangkan semikonduktor
ada yang volatile dan nonvolatile.
-
Eraseble/nonerasble : Media erasable dan
nonerasable.
o Ada
jenis memori semikonduktor yang tidak bisa dihapus kecuali dengan menghancurkan
unit storage-nya, memori ini dikenal dengan ROM (Read Only Memory).
HIERARKI MEMORY
Gambar di atas adalah gambar hierarki
memori
Penjelasan gambar:
1. Semakin kebawah maka proses semakin lambat.
2. semakin keatas semakin cepat dan harga semakin mahal
Penjelasan
hierarki memory
1.
Register Prosesor
Register prosesor terletak di dalam prosesor. Seringkali 32 atau 64-bit. Setiap
register biasanya memegang kata data (seringkali 32 atau 64-bit). Instruksi CPU
menginstruksikan unit aritmatika dan logika untuk melakukan berbagai
perhitungan atau operasi lain pada data ini. Register secara teknis antara
tercepat dari semua bentuk penyimpanan data komputer.
2.
Memory Cache
Memory cache ini terbagi menjadi beberapa level, yaitu:Level-1, Level-2,
Level-3, dan seterusnya.
a. Level-1
Memory level ini mempunyai ukuran paling kecil di antara semua cache, hanya
sekitar puluhan kilobyte saja. Namun Kecepatannya paling cepat di antara semua
cache.
b. Level-2
Memory level ini mempunyai ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan cache
level-1, yakni sekitar 64 kilobyte, 256 kilobyte, 512 kilobyte, 1024 kilobyte,
atau lebih besar. Namun, kecepatannya berbanding terbalik dengan level-1,
dengan nilai latency kira-kira 2 kali hingga 10 kali. Cache level-2 ini
bersifat opsional. Beberapa prosesor murah dan prosesor sebelum Intel Pentium
tidak memiliki cache level-2.
c. Level-3
Memory level ini mempunyai ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan cache
level-2, yakni sekitar beberapa megabyte. Namun kecepatannya lebih lambat jika
dibandingkan dengan cache-1 dan cache-2.
3.
Memory utama
memory Utama memiliki akses yang jauh lebih lambat dibandingkan dengan memori
cache, dengan waktu akses hingga beberapa ratus siklus CPU, tapi ukurannya
mencapai satuan gigabyte. Waktu akses pun kadang-kadang tidak seragam,
khususnya dalam kasus mesin-mesin Non-uniform memory access (NUMA).
4.
Cache Disk
Cache Disk ini terdapat pada hierarki memory kontemporer.
5.
Cakram Magnetis
Cakram Magnetis merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling banyak
dijumpai pada sistem komputer modern. Pada saat disk digunakan, motor drive
berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read−write head yang
ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas
beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa sektor. Cakram
fixed−head memiliki satu head untuk tiap−tiap track, sedangkan cakram
moving−head (atau sering dikenal dengan nama cakram keras ) hanya memiliki satu
head yang harus dipindah−pindahkan untuk mengakses dari satu track ke track
yang lainnya.
6.
Tape Magnetis dan Cakram Optis
Pada hierarki memory tradisional hanya terdapat Tape Magnetis pada level bawah.
Namun pada kontemporer, dibagi menjadi 2 yaitu tape magnetis dan cakram optis.
Contoh Cakram Optis yaitu : DVD, DVD-RW, CD-R, CD-ROM, CD-RW, dan Cakram
Blu-ray.