Teknologi
telekomunikasi atau biasa juga disebut telekomunikasi adalah
teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh. Teknologi inilah yang memungkinkan
seseorang dapat mengirimkan informasi atau menerima informasi ke atau dari
pihak lain yang letaknya berjauhan. Teknologi ini membuat jarak seperti tidak
ada. Ratusan atau bahkan ribuan kilometer bukanlah menjadi hambatan untuk
berkomunikasi secara online karena kehadirannya.
Pengaruh Perkembangan Teknologi
Informasi dan Komunikasi dalam Era Globalisasi
Ledakan Teknologi
Informasidan Komunikasi telah membuka babak baru bagi masyarakat untuk
memperoleh informasi secara otonom. Sekat-sekat informasi dengan sendirinya
menghilang oleh inisiatif kuat individu yang ingin mengetahui lebih jauh apa
yang terjadi sekitarnya. Setiap orang memiliki akses terhadap sumber
informasidimanapun di dunia ini. Konsekuensinya, masyarakat menjadi kritis dan
tanggap terhadap hal yang berkembang.
Perkembangan dunia
teknologi informasi yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa
bagi kemajuan peradaban umat manusia.Kegiatan komunikasi yang sebelumnya
menuntut peralatan yang begitu rumit, kini relatif sudah digantikan oleh
perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja alat teknologi telah
mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang
menakjubkan. Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka
kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia
dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Kemajuan teknologi informasi
dan komunikasi yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan
dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat
manusia.
Bagi masyarakat
sekarang, teknologi informasi dan komunikasi merupakan suatu religion.
Pengembangannya dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara
orang bahkan memuja hal tersebut sebagai liberator yang akan membebaskan mereka
dari kungkungan kefanaan dunia. Selain itu, hal tersebut juga diyakini akan
memberi umat manusia kebahagiaan dan immortalitas. Sumbangan teknologi
informasi dan komunikasi terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah
dapat dipungkiri.
Seperti yang kita
ketahui bahwa di era serba modern seperti saat ini, peran teknologi informasi
dalam kehidupan sehari-hari tentunya sangat berpengaruh. Hal ini tidak terlepas
dari aktivitas kita yang kerap kali ditunjang dengan teknologi informasi itu
sendiri yang mampu menjawab tuntutan pekerjaan yang lebih cepat, mudah, murah
dan menghemat waktu.
Kemajuan teknologi
menjadi jawaban dari kemajuan globalisasi yang kian menyelimuti dunia. Suatu
kemajuan yang tentunya akan memberikan dampak bagi peradaban hidup pelajar.
Tidak dapat dipungkiri, kini kita telah menjadi “budak” dari peradaban
teknologi informasi itu sendiri. Bagaiman tidak, banyaknya pelajar yang
sekaligus berperan sebagai pengguna teknologi informasi dan komunikasi,
membuktikan bahwa kehidupan yang mereka lakoni tak pernah lepas dari peran
teknologi informasi.
Menghadapi keadaan
seperti ini, kita sebagai pelajar perlu diarahkan pada sikap “sadar teknologi”
atau “melek teknologi”. Kemajuan yang sering diartikan sebagai modernisasi,
menjanjikan kemampuan manusia untuk mengendalikan alam melalui ilmu
pengetahuan, meningkatkan kesejahteraan material melalui teknologi dan
meningkatkan efektivitas kemampuan pelajar melalui penerapan organisasi yang
berdasarkan pertimbangan kesadaran. Karena dengan ilmu pengetahuan teknologi
informasi dan komunikasi pula, manusia dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya
belum pernah dibayangkan.
Dampak Positif
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
·
Informasi yang dibutuhkan untuk menjadi lebih cepat
dan lebih mudah dalam mengakses tujuan pendidikan.
·
Inovasi dalam pembelajaran tumbuh di hadapan
e-learning inovasi yang lebih memudahkan proses pendidikan.
·
Kemajuan TIK juga akan memungkinkan pengembangan
teleconference kelas virtual atau kelas yang berbasis yang tidak memerlukan
pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
·
Sistem administrasi pada lembaga pendidikan akan lebih
mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
·
Munculnya media massa, khususnya media elektronik
sebagai sumber pengetahuan dan pendidikan pusat.
·
Munculnya metode pembelajaran yang baru, yang
memungkinkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan
teknologi menciptakan metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi yang
abstrak, karena materi dapat dibuat dengan bantuan teknologi abstrak.
·
Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa
dan guru, tetapi juga dapat menggunakan layanan pos, internet dan lain-lain.
·
Mengurangi lag dalam penggunaan TIK dalam pendidikan
dibandingkan dengan negara-negara berkembang dan negara maju lainnya.
·
Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui
pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
·
ICT sebagai sistem pendukung keputusan dalam dunia
pendidikan. Guru meningkatkan kompetensi mereka dalam berbagai bidang ilmu
pengetahuan dan profil lembaga pendidikan yang diakui oleh Pemerintah.
·
Berbagi hasil penelitian, penelitian yang
dipublikasikan dalam internet akan mudah digunakan oleh orang lain di seluruh
penjuru dunia dengan cepat.
·
Konsultasi dengan ahli, konsultasi ahli di bidang
undangan dapat dilakukan dengan mudah bahkan jika para ahli sangat banyak di
tempat.
·
Perpustakaan online, perpustakaan online adalah
perpustakaan dalam bentuk digital.
·
Diskusi online. Diskusi online adalah diskusi yang
dilakukan melalui internet.
·
Kelas online. Aplikasi kelas online dapat digunakan
untuk lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh, seperti universitas dan
sekolah-sekolah terbuka. “Computer Aided Instruction” telah melihat sedikit
peningkatan kinerja siswa pada pilihan ganda, pengujian standar di beberapa
daerah. Computer Aided (atau dibantu) Instruksi (CAI), yang umumnya mengacu
pada siswa belajar mandiri atau tutorial pada PC, telah terbukti sedikit
meningkatkan nilai tes siswa dalam membaca dan matematika keterampilan atau
mata pelajaran lain, meskipun apakah peningkatan ini berkorelasi dengan
peningkatan yang signifikan dalam belajar siswa.
·
TIK digunakan dalam mata pelajaran sekolah yang
berbeda. Penggunaan ICT untuk simulasi dan pemodelan dalam sains dan matematika
telah terbukti efektif, karena memiliki perangkat lunak pengolah kata dan
komunikasi (e-mail) dalam pengembangan bahasa dan kemampuan komunikasi siswa.
·
Akses luar sekolah mempengaruhi kepercayaan pengguna.
Siswa yang menggunakan komputer di rumah juga menggunakan komputer di sekolah
lebih sering dan lebih percaya diri daripada siswa yang tidak memiliki akses di
rumah mereka.
Dampak Negatif
Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Pendidikan
·
Kemajuan TI akan semakin memudahkan pelanggaran Hak
Kekayaan Intelektual (HKI) karena akses mudah ke data yang menyebabkan orang
plagiatis akan melakukan kecurangan.
·
Meskipun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan
seperti sistem tanpa celah, tetapi jika ada kecerobohan dalam menjalankan
sistem tersebut akan berakibat fatal.
·
Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak
untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat
(jangka pendek perhatian).
·
Tes Program kerahasiaan semakin terancam tes
kecerdasan seperti tes Raven, Differential Uji bakat dapat diakses melalui
compact disk. Implikasi dan masalah tes psikologis yang ada akan mudah bocor,
dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan tingkat kebocoran melalui
internet.
·
Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu
untuk melakukan tindak pidana. Kita tahu bahwa kemajuan di bidang pendidikan
juga mencetak generasi e-book tinggi berpengetahuan tetapi moral yang rendah.
Misalnya, dengan ilmu komputer yang tinggi maka orang akan mencoba untuk
menerobos sistem perbankan dan lain-lain.
·
Tidak membuat TI sebagai media atau sarana hanya dalam
belajar, misalnya, kita tidak hanya men-download, tapi masih membeli buku
cetak, tidak hanya mengunjungi perpustakaan digital, tetapi juga masih
mengunjungi perpustakaan.
·
Pertimbangkan penggunaan TI dalam pendidikan,
khususnya bagi anak-anak yang masih berada dalam kendali sementara membuat
pembelajaran dengan TI. Analisis pro dan kontra penggunaan.
·
Mahasiswa dan kadang-kadang guru, bisa aspek adiktif
teknologi, bukan isi pelajaran. Hanya karena topik dapat diajarkan melalui TI,
itu tidak berarti bahwa itu diajarkan secara efektif melalui TI. Bahkan jika
subjek dapat diajarkan secara efektif melalui TI, dan ada uang yang tersedia,
itu tidak berarti bahwa selalu ada manfaat untuk itu. Ada banyak penelitian
atau studi yang dilakukan untuk melihat dan melihat apakah penggunaan TIK dapat
meningkatkan pembelajaran.
·
Perlu untuk tujuan yang jelas. TI dipandang kurang
efektif (atau tidak efektif) saat tujuan penggunaannya tidak jelas. Seperti
untuk menggunakan internet untuk mencari video porno saat menggunakan komputer
di sekolah.
Dampak negatif
teknologi informasi dan komunikasi di bidang ekonomi
·
Kemudahan Transaksi yang di salah gunakan oleh
sebagian bahkan kebanyakan orang contohnya melalui internet atau dunia maya
seseorang dapat dengan mudah melakukan transaksi ilegal
·
Kecanggihan teknologi yang tidak dimanfaatkan
semestinya seperti kebobolan lembaga atau perorangan yang menimbulkan kerugian
·
Banyaknya kasus penipuan yang terjadi
·
Adanya rasa was-was atau tidak tenang ketika
berbelanja secara online karena belum terbiasa belanja secara online
·
Adanya pencurian data dari kegiatan transaksi dengan
memanfaatkan kode kartu kredit
Dampak Positif dan
Negatif Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dampak Positif
·
Mempercepat arus informasi
Arus informasi saat
ini menjadi sangat cepat, bahkan cenderung tidak terkontrol hingga saat ini.
namun demikian, hal ini merupakan salah satu dampak positif, karena dapat
memberikan informasi mengenai suatu kejadian secara cepat, meskipun terkadang
tidak akurat dan tidak tepat.
·
Mempermudah akses terhadap informasi terbaru
Merupakan salah satu
efek domino dari bertambah cepatnya arus informasi. Dengan adanya teknologi
informasi dan komunikasi yang berkembang sangat pesat, maka siapapun akan bisa
memperoleh informasi dengan mudah. Akses terhadap informasi ini bisa dilakukan
kapanpun, dimanapun, dan dari siapapun itu. Hal ini akan membantu individu
dalam meningkatkan informasi dan pengetahuan yang dimilikinya, meski terkadang realibilitas
dan validitas dari informasi tersebut dipertanyakan.
·
Media sosial
Media sossial juga
merupakan dampak positif lainnya dari perkembangan teknologi informasi dan
kommunikasi. Media sosial dapat memberikan banyak sekali manfaat, salah satunya
adalah dapat mempertumakan individu dengan orang baru, dan menambah relasi
antar individu.
·
Membantu individu dalam mencari informasi
Dalam mencari
informasi yang baru dan masih hangat, maka teknologi informasi dan juga
komunikasi sangat memegang peranan yang penting. Dengan adanya arus informasi
yang menjadi jauh lebih cepat, maka individu akan menjadi lebih mudah dalam
mencari informasi yang diinginkan.
·
Media hiburan
Pemanfaatan dari
teknologi informasi dan juga komunikasi berikutnya adalah dalam hal hiburan.
Teknologi informasi dan juga komunikasi saat ini mendukung media hiburan yang
sangat banyak ragamnya bagi setiap orang. Contoh saja dari media hiburan berupa
games, music, dan juga ideo, banyak orang yang bisa hilang dan juga lepas dai
stress karena hiburan yang ditawarkan oleh perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi ini.
Dampak Negatif
·
Individu menjadi malas untuk bersosialisasi secara
fisik
·
Meningkatnya penipuan dan juga kejahatan cyber
·
Cyber Bullying
·
Konten negative yang berkembang pesat
·
Fitnah dan juga pencemaran nama baik secara luas
·
Menjauhkan yang dekat
·
Mengabaikan tugas dan juga pekerjaan
·
Mebuang-buang waktu untuk hal yang tidak berguna
·
Menurunnya prestasi belajar dan juga kemampuan bekerja
seseorang
Industri telematika
(Information and Communication Technology – ICT) merupakan salah satu industri
prioritas yang akan dan sedang dikembangkan Pemerintah melalui Kebijakan
Pembangunan Industri Nasional. Industri telematika sendiri saat ini merupakan
industri yang sedang berkembang dengan pesat di dunia dengan pertumbuhan 6,9 %
per tahun. Pada tahun 2004 pasar ICT dunia mencapai US$ 533 miliar, sedangkan
pasar ICT asia tercatat US$ 42 miliar dengan pertumbuhan 23 % per tahun.
Di Indonesia sendiri
pasar sektor ini tercatat baru sekitar US$ 1,3 miliar dengan pertumbuhan pada
tahun 2004 dan 2005 masing-masing sebesar 9,8 % dan 22,1 %. Dari jumlah itu,
diperkirakan sebesar US$ 0,5 miliar sampai US$ 0,75 miliar diserap oleh sektor
perbankan.
Industri telematika
terdiri atas kelompok barang dan jasa, meliputi Industri Perangkat (devices),
Infrastruktur/Jaringan (access, nodes, transport, support) dan software
(piranti lunak) termasuk aplikasi (content). Bagi negara berkembang piranti
lunak dan jasa pada umumnya memiliki peluang yang lebih besar karena relatif
tidak memerlukan investasi besar dalam riset dan peralatan pendukung produksi.
Hal ini disebabkan terutama karena piranti lunak lebih berbasis pada tenaga
kerja berpengetahuan.
Terdapat empat
langkah utama yang perlu dilakukan untuk mendorong terbentuknya Industri
Telematika nasional yang kokoh dan mandiri, yaitu pengembangan infrastruktur
telematika dengan membangun kemampuan nasional untuk dapat memproduksi piranti
keras dan piranti lunak, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), penciptaan
regulasi yang kondusif (perundangan dan kebijakan teknologi industri), serta
pengembangan pasar domestik yang berpihak kepada industri dalam negeri.
Strategi pengembangan
industri piranti lunak yang di tempuh pemerintah adalah meningkatkan kuantitas
dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), mendorong tersedianya ICT Techno Park
(sentra pengembangan telematika), pengembangan dan penguasaan pasar aliansi
dengan MNCs (multinational companies). Sedangkan untuk industri peralatan
telekomunikasi adalah penguasaan disain dan engineering untuk memenuhi
kebutuhan dalam negeri terhadap peralatan-peralatan yang sesuai dengan kondisi
geografis Indonesia.
Pengembangan industri
telematika dalam jangka menengah diarahkan pada tumbuhnya sentra-sentra
pengembangan industri telematika, sedangkan dalam jangka panjang diharapkan
industri telematika mampu mengisi pasar global.
Industri Teknologi
Informasi skala kecil dan menengah (software house/UKM IT) dirasakan sulit
menembus pasar global, karena kurangnya dukungan infrastruktur yang menunjang
untuk menjangkau pasar global. Regional IT Centre of excellence (RICE) adalah
suatu konsep pembangunan dan pengoperasian pusat dukungan Teknologi informasi
di beberapa daerah potensial (regional) yang memiliki tenaga ahli/pakar dan
sarana/fasilitas penunjang siap pakai yang dapat digunakan sebagai Inkubator Regional
dibidang IT.
Secara bertahap RICE
akan terus dikembangkan sesuai dengan kemampuan dana yang ada untuk pendidikan
dan latihan serta sosialisasi internasional dalam rangka promosi keberadaan
RICE di dalam negeri.
sumber